Tentang ParPol (Tamat)

Ok, kita lanjutin lagi ya ^_^

PDIP adalah partai yang memiliki prospek bagus di pemilu 2009 nanti. Belakangani ini, survei yang dilakukan oleh sejumlah lembagai survei terkemuka menempatkan partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih ini di urutan pertama. Menurut saya, ada beberapa faktor yang menyebabkan PDIP mampu mendulang suara di pemilu 2009 nanti, yang pertama adalah masih lakunya nama Soekarno sebagai jualan PDIP. Megawati senantiasa disandingkan dengan nama besar ayahnya, Soekarno. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih cinta dengan sosok Soekarno. Tentu saja ini sangat menguntungkan PDIP, tinggal mempermainkan kadar emosi yang dominan di sebagian besar masyarakat Indonesia, maka suara akan mengalir ke PDIP.

Yang kedua, nama PDIP makin terkenal seiring dengan kritik-kritik yang disampaikan kepada pemerintah saat ini. PDIP konsisten dalam menyuarakan protes-protesnya kepada pemerintah. Pencitraan sebagai partai “wong licik (eh salah hehhee) wong cilik” cukup menjual di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Tapi bagi kalangan intelektual, tentunya hal ini malah sangan menjijikkan. Silahkan lihat tentang kinerja Megawati saat dipercaya menjadi RI-1. Saya rasa tidak banyak kebijakan yang membela masyarakat kelas menengah ke bawah. Miris…! Baca lebih lanjut

Tentang ParPol (bag 1)

Udah hampir sebulan semenjak KPU mengumumkan nama-nama partai politik (parpol) peserta pemilu 2009. Udah hampir sebulan juga saya berencana untuk memberikan pandangan (emang siapa saya…? hehehehe) terhadap parpol-parpol itu.

Well, siapapun boleh berpendapat tentang partai-partai itu, saya salah satunya ^_^. “Ga’ nyasar nih, masa’ anak teknik ngomentarin kayak ginian…?”, Ya enggak donk, apapun jurusannya, teteup merhatiin perkembangan. Yah, jadi engineer yang politikus kan ga’ salah hehehe

Ok, pembagiannya singkat aja (maklum, ga’ suka yang ribet-ribet), parpol-parpol tersebut saya bagi jadi dua : parpol agamais n’ parpol non-agamais. Lho, kok gitu…? iya, supaya singkat aja. Tadinya sih mau ngebagi partai baru dan partai lama, tapi kuatir nti menimbulkan kesan senioritas-junioritas ^_^ , udah kayak ospek di kampus-kampus aja, jadinya ga jadi deh.

Ok, kita mulai ya…. ^_^ Baca lebih lanjut